Postingan

Sisombou Mengantarkan Saya Jadi Penggugat Dosen (1)

Gambar
Catatan M. Rasyid Nur SAYA tidak sengaja menemukan teks siombou (skripsi saya) di salah satu buku tanpa prosedur kutip-mengutip yang benar. Skripsi saya yang berjudul Upacara Sisombou di Desa Air Tiris Kecamatan Kampar saya tulis sebagai Tugas Akhir (TA) menulis skripsi menyelesaikan studi S1 pada Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri/ UR) yang sudah saya pertahankan pada ujian skripsi tahun 1983. Skripsi itu belum pernah saya bukukan (terbitkan) dimanapun.

Balimau Kasai Nak Puaso, Ado Ndak?

Gambar
  TIOK-tiok uwang nak puaso, di kampuong ambo, di Kobun (Limau Mani namonyo, kini) biasonya ado acara 'balimau kasai' namonyo. Mandi balimau, yaitu mandi menggunokan macam-macam bahan pairiang mandi. Salain sabun ado kasai jo limau namonyo. Makonyo disobuik balimai kasai atau mandi balimau.

Manjonguok Kampuong

Gambar
KOSAN la lamo blog iko indak bajonguok-jonguok do. Onta la baapo taun agak. Pagi Sotu (20/06/2020) ko, toge dek di FB Media Guru kawan-kawan du banyak manuli bahaso daerah (Mulok = Muatan Lokal), takonang lo blog iko. Blog ko babuek,  dulu memang untuok mengonalkan bahaso daerah, khususnyo bahaso Bangkinang atau Bahaso Ocu ka uwang lain. Nak jen condo 'katak di bawa sayak,' jo awak jo bahaso Ocu ko.

Berpantun dalam Sisombou

Gambar
SISOMBOU atau istilah lain, siacuong adalah salah satu bentuk sastra lisan yang ada di Riau (Kampar dan sekitarnya) yang dipakai dan dpraktikkan dalam kegiatan-kegiatan tertentu. Di beberapa daerah sisombou dilaksanakan pada acara-acara pernikahan atau kenduri tertentu lainnya. 

Contoh Teks Sisombou 'Ulu Tepak'

Gambar
(BERIKUT ini saya akan menunjukkan salah satu contoh teks sisombou yang selalu dibawakan oleh masyarakat dalam berbagai acara, khususnya acara pernikahan. Teks sisombou ini ditulis berdasarkan tuturan secara lisan oleh pembawa sisombou. Penulisan teks sisombou dalam Bahasa Ocu (Kampar) ini mungkin belum memenuhi syarat penulisan gramtikal yang benar. Silakan menyimaknya.)

Jenis dan Pembagian Sisombou

Gambar
DALAM penelitian yang saya lakukan dan telah dibukukan dalam bentuk skripsi (Universitas Riau, 1983) maupun dalam bantuk buku yang diterbitkan secara indie oleh penerbit Leutikaprio Jogyakarta (2012) terdapat empat jenis sisombou yang pembagiannya itu didasarkan kepada fungsi sisombou itu sendiri. Ada 'sisombou arak-iriang' yang dibawakan pada acara mengarak penagntin pada pesta pernikahan (perkawinan), ada pula 'sisombou ulu jambau' yang ditampilkan dan difungsikan pada momen mempersilakan makan atau minum-minum kueh-mueh yang menggunakan hidangan (jambar).

Upacara Sisombou

Gambar
UPACARA sisombou adalah upacara tradisi (adat) masyarakat yang hanya dilaksanakan pada momen acara-acara tertentu saja, seperti pada acara nikah-kawin atau pada acara-acara adat seperti pengkuhan gelar para tetua adat. Sisombou juga sering dibawakan pada acara kenduri tertentu seperti kenduri memberi nama anak bahkan pada kenduri 'doa arwah' juga dilaksanakan meskipun pada momen ini lebih kepada latihan bersisombou saja.